Sabtu, 05 Juli 2014

Dosa Hitam

Ruang tak lagi bebas tertawa
Menyesali waktu tersesat dibelantara fana

Getar malam menghapus jejak
Termangu terkurung api dipuncak sesak

Lihatlah dukacita alam raya
Semesta menangis menyesali angkara

Menunjuk tanah menjadi lautan air mata darah
Menabur jejak-jejak gelisah

Bergulir bening diantara kebimbangan
Bertahan atau menghancurkan dendam

Ribuan menit telah menjadi prasasti masa
Rasa merupa badik menikam jiwa

airmata tersimpan jelas di jelita gulita
seteguh repih mimpi, lebih cahaya dari benderang bulan di lantai jendela

setelah kepergian airmata
kita akan selalu sampai di bagian akhir cerita.

:kita masih saja disebut baik meski bergelimang dosa.

fe.

Kamis, 03 Juli 2014

WAHYU IBLIS

Dia membisikkan
Kepada bala tentaranya
Berbagai alasan dan dalil
Untuk melestarikan kemaksiatan

Dia berdalil,
"Makhluk yang lebih baik asal penciptaannya, tidak selayaknya memberikan hormat Kepada makhluk yang lebih rendah asal penciptaannya."

: Menurut iblis, api lebih mulia dari pada tanah.


fe.

Hikayat Sang Bulan

Nun jauh di dasar kalbu tempat ketulusan ditasbihkan
Kata-kata tak mampu menembus keniscayaan
Empedu kehidupan layaknya bonus dari Tuhan
Tanpa harus bertanya berulang- ulang

Serabut langit jatuh satu persatu
Harum malam berhamburan merdu
Sepasang kunang-kunang mengerjap dan diam
Mengiringi perjalanan pulang sang bulan

Bersenandung di sepanjang jalan hitam
Menyusuri hutan randu tempat menaburkan lamunan
Mimpi terukir disepanjang jalan
Lidah berikrar pada sang malam:

"Aku akan kembali esok, Melintasi jalan setapak, menunggui hujan penuh sesak."

: Bulan pucat pasi menatap langit pekat menikam cahaya sunyi.

fe.