Rabu, 12 Maret 2014

Ku Sentuh Ujung Hatimu

berbutir jejak tertinggal di pasir senja berjelaga
yang tersisa hanya desir gelombang yang mengalun hampa
langkah tak lagi menawan
membaca yang di titipkan pada awan
gemuruh resah salah mengeja

di ujung saga yang memerah amarah
lesu di gerus lelah
pandang nanar terpecah terbelah kalah
semua berbatas bahkan langit yang maha luas
pula laut yang tak bertepi telah berbatas lazuardi

kedua tangkup tanganku masih putih dan bersih
untuk menaburkan serbuk doa dengan alun lirih
kujaga agar mampu menyentuh ujung hatimu yang beku
agar engkau mengerti aku selalu menunggu
seperti Tuhan yang juga tak pernah jemu menantimu

berdiri di depan pintu taubat
untuk bersegara mengharap rahmat
sebelum segala terlalu terlambat
sebelum segala hanya asa yang tertambat
terhenti dalam sesal tiada arti lagi....

:selalu kusimpan namamu dalam doa.

love u, fe.

Minggu, 02 Maret 2014

CINTA TERBARING DI TILAM MAWAR

Pada masa itu aku petik bunga budi perjalanan
Dan denganmu pahit manisnya hidup telah aku rasakan
Aku berterima kasih untuk pernah menjadi bagian kehidupan

Dan bila kau kini bertanya aku ada di mana?
Di sinilah aku
Masih berdiri di buritan sepi
Berkelana sendiri berkelana menantang mega-mega

Dan bila kau bertanya dengan siapa
Di sinilah aku mencumbui rembulan, merenda malam
Menabur wangi bunga-bunga doa

Demi saat indah bersamamu
Sebagaimana engkau memperlakukan aku
Menyayangiku seindah telaga bening di kaki bukit
Mengasihiku semerdu alunan musik

Di atas ranjang mawar ini cinta terbaring diam diam
menggenggam erat tangan angan angan di sela duri-duri
tajam
Mengikat kita dalam janji kasih hingga akhir masa.

:entah aku atau kamu yang lebih dulu menutup mata.

love u, fe.