Pulanglah wahai pengembara
dari pekik waktu diantara masa
senja adalah lautan peluh-peluh dalam genggaman
memahat gaduh tatap-tatap beku kepulangan
Kita adalah selembar daun waru
Menunggu Tuhan memerintahkan luruh
Lepas dari ranting sebagai tanda usai detak waktu.
:semua sudah tertulis ditelapak tangan
fe.