Selasa, 03 September 2013

Dan Ketika September

Ini seperti musim biasa, sayang...
:tak membutuhkan kata-kata berat untuk mencintainya

seperti kedatangan dan kepergian, kelahiran dan kematian
:serupa terbit dan tenggelamnya bulan

September adalah warna warni pelangi
:selepas hujan ketika matahari menyinari

atau serupa menyaksikan rindu berterbangan seperti bulu-bulu angsa
:Ya cantik, seperti wajah kekasih penuh manja

kukatakan saja September itu adalah aku..
:ya, aku yang tak berwajah dihadapanmu ?

sepasang bulan hujan tempat aku acap kali menemui musim baru tiba
:dengan sebuah puisi yang telah ku untai huruf-hurufnya

ada apa dengan hujan ?
:gambaran wajah langit yang pucat??

sebelumnya, gerimis pun menjadi bagian drama ragu-ragu yang menemuiku
:mungkin kau memahami ternyata aku lebih tegar dari kesendirian yang menyimpan banyak perih yang bisu

selanjutnya, aku tak banyak berharap dari segala roman kesejukan jarak ini
:aku hanya ingin mengerti masih ada air mata dan senyuman bahagia

Seperti langit di bulan september
:kadang hujan, kadang mendung, kadang terik

:Tapi kupastikan septemberku teramat cantik.

fe.