Jumat, 30 November 2012

Cerita Nisan Kepada Kamboja

Ini adalah bulir-bulir mutiara yang kutemukan di sudut mata Manja,
penuh dengan azimat iba

mengusung mimpi seperti bumi pinta langit untuk menaungi
cerita itu terurai menjadi penggalan puisi

begitu sempurna tanpa sangka
menisik jemari di atas rumput yang menarikan cerita

embun mulai turun ketika putik bunga bersemi
meski hati kadang tak mengerti

lalu angin malam adalah tangisan
saat  menemui gelap sendirian

Bagaimana semestinya jika hendak menangis karena resah?
Tiada tiang sanggah ketika seperti sekarang ini, hanya pasrah

sebutir debu telah bersaksi
bahwa pijak kaki hanya diatas bumi

dan syair-syair mengantarkan jauh, jauh ke tengah samudera
dalam ribuan gemuruh layar terbuka

biarkan hujan melunturkan seribu tanya yang menggerimis
menggugurkan dedaunan yang menangis

di sini, tersembunyi cerita
sejarah manusia dengan syair-syairnya

hingga nanti mereka melupa
 tanpa sangka.

:sengketa tanah pujangga.

fe.

Kamis, 04 Oktober 2012

Kau Tahu Angin?

kau tahu angin?
kau pasti tahu
tapi kau tak bisa deskripsikan
apalagi kau sentuh
hanya bisa kau rasakan

ia datang dari udara yang bergerak
angin yang tak terlihat
tapi di setiap hembusan
membawakan Ketenangan
walau kadang ia juga bisa membinasakan.

:Angin pun tentara Allah.

Minggu, 10 Juni 2012

Drama Kehidupan

semua sudah tertanam sang waktu
terbawa angin lalu
sekalipun menjerit setinggi langit
satu lembar episode hidup sudah tertutup
tak mungkin terbuka kembali

jadikanlah sakit di hati sebagai pisau tajam
untuk membelah kejamnya permainan hidup
tusuklah semua godaan dengan satu tusukan kebenaran
segala sesuatu terjadi dengan seijin-Nya, menurut kehendak-Nya.

:pilihan kita, menerima atau melawan takdir.

fe.

Minggu, 01 Januari 2012

Di Antara Langit dan Bumi

Bumi tak pernah bertanya
Dimana pijak kaki manusia
Pun langit tak pernah bertanya
Dimana bernaungnya manusia

Tapi manusialah yang sering lupa
Bahwa diantara langit dan bumi
ia terlahir sebagai hamba sahaya
Titahnya menjadi khalifah di atas bumi
Tunduk dan patuh atas perintah Illahi

:ketika langit menangis, bumi pun tersedu-sedu.